Review Film Akhir Kisah Cinta Si Doel

Akhirnya cerita tentang si Doel diakhiri juga setelah 27 tahun

Akhir Kisah Cinta Si Doel adalah penutup trilogi Si Doel the Movie yang pertama kali dirilis 2 tahun lalu. Pada dua film sebelumnya, kita sudah melihat Doel bertemu kembali dengan Sarah, lalu melihat reaksi Zaenab ketika rumah keluarga Doel didatangi Sarah dan anaknya. Pada film penutupnya inilah akhirnya Doel harus memilih dengan siapa ia akan mempertahankan cintanya.

Film penutup ini diawali cerita pasca kedatangan Sarah (Cornelia Agatha) dan Dul (Rey Bong) ke rumah keluarga Doel (Rano Karno). Sepulangnya mereka, Doel dan Zaenab (Maudy Koesnaedi) pergi ke dokter untuk mendapatkan kabar bahwa Zaenab dinyatakan positif hamil. Namun, Zaenab yang seharusnya tidak stres karena kehamilannya malah merasa bersalah telah menjadi orang yang menyebabkan Doel dan Sarah berpisah. Zaenab pun hendak pergi dari rumah Doel dan berbicara dengan Sarah supaya ia membatalkan upaya perceraiannya. Beberapa hari kemudian, datanglah Dul yang hendak tinggal sementara di rumah Doel, tetapi tidak ditemani Sarah.

Selain menceritakan tokoh-tokoh kesayangan kita, film ini juga sedikit menunjukkan budaya Betawi yang merupakan asal usul Si Doel. Pada awal film kita akan melihat mainan dan makanan khas Betawi yang masih biasa ditemukan di pinggiran kota. Kita pun akan melihat Dul yang lahir dan besar di Belanda merasakan keseharian yang biasa dilalui ayahnya yang “Betawi banget”. Salah satunya, melihatnya mengoperasikan oplet kesayangan Doel.

Dan, Kasdullah memilih …

Film ini memaparkan konfliknya dengan pace yang relatif lambat. Film menggali rasa bersalah Zaenab yang seharusnya sudah dipaparkan sejak film sebelumnya. Dengan demikian, baru pada pertengahan film ini kita akan melihat Zaenab dan Sarah saling ingin ditinggalkan Doel alih-alih ingin bertahan dengannya. Bahkan, mereka sama-sama mengambil langkah berikutnya masing-masing dalam rangka memantapkan keputusan mereka. Agak mengherankan memang mengingat pada serialnya 20 tahun yang lalu mereka saling berharap untuk bisa bersama dengan Doel.

Dalam rangka menjawab “Siapa yang dipilih Doel?” film menjawabnya dengan agak tergesa-gesa bagi saya. Ketika Doel memikirkan kedua istrinya, kita akan melihat adegan flashback dari dua film sebelumnya. Namun, memorinya bersama Sarah lebih banyak ditunjukkan. Kita tidak mendapatkan sesuatu yang baru dari rentetan flashback tersebut, seperti kebersamaan Doel dan Zaenab selama 14 tahun tanpa Sarah. Memori tersebut sebenarnya dapat ditambahkan pada film mengingat durasi film ini relatif pendek. Kehadiran Dul yang walau sebentar pun turut mempengaruhi keputusan Doel. Karakter Dul pada film ini pun dibuat lebih dewasa, terlihat dari ia yang sudah menerima alasan mengapa orang tuanya dulu berpisah. Ketika pilihan Doel terungkap, hanya nama dari pilihannya yang ditunjukkan. Kita tidak melihat alasan Doel akan pilihannya, begitu juga kehidupannya setelahnya. Sesuai dengan judulnya, film pun langsung berakhir setelah kita tahu siapa yang Doel pertahankan.

Bagaimana dengan karakter lain dari serial Si Doel? Porsi komedi pada film ini kembali didominasi oleh kehadiran Mandra (Mandra Y.S.). Kita pun akan tetap melihat jenakanya Atun (Suti Karno) beserta anaknya (Ahmad Zulhoir), juga akan terharu melihat Aminah Cendrakasih tetap dapat terlibat dalam film terakhirnya sebagai Maknyak. Ketika mengulas Si Doel the Movie 2 tahun lalu, saya mengkritisi adanya side story tentang Mandra yang ingin menjadi driver ojek online, yang tidak relevan dengan konflik utama film. Plot tersebut muncul kembali, tetapi saya tidak terganggu karena membuka pengembangan cerita untuk Mandra. Melihat apa yang terjadi pada Mandra di film ini, saya menjadi salah satu penonton yang menginginkan terealisasinya film spin off Si Doel tentang Mandra.

Melihat film ini terlalu cepat berakhir, saya kurang mendapatkan kesan dari film ini. Apalagi film ini adalah penutup sebuah cerita yang dimulai sejak 27 tahun lalu. Saya pun hanya ingin memberikan nilai 6 dari 10 untuk Akhir Kisah Cinta Si Doel.

Leave a comment