The Closet menambah daftar film horor yang menceritakan anak kecil yang berinteraksi dengan sosok yang mengerikan. Semula, saya kira kata “closet” yang dijadikan judul film merujuk pada tempat untuk buang air. Namun, maksud sebenarnya adalah lemari pakaian yang pada film ini dijadikan portal antara dua dunia. Maka kebingungan saya pun terjawab ketika menanyakan hubungan objek yang sempat digunakan untuk suatu ritual pada awal film (yakni closet toilet) dengan cerita pada film secara keseluruhan.
Film dimulai dengan menunjukkan video ritual yang dilakukan seorang wanita. Entah ia melakukannya untuk apa, pada akhirnya ia tewas berkat sesuatu yang tak terlihat. Maju beberapa tahun, kita menyaksikan tokoh utama, Sang-won dalam perjalanan menuju rumah barunya bersama anaknya, Ina. Sang-won terpaksa mengurus anaknya sendirian pasca kematian istrinya karena kecelakaan. Ditambah lagi, ia masih suka mengalami panic attack akan kecelakaan itu dan belum terlalu akrab dengan sang anak. Sang-won tampak lebih memperhatikan pekerjaannya dibanding quality time bersama Ina. Di rumah barunya, tepatnya di kamarnya, Ina bertemu sosok anak kecil dan berteman dengannya. Tentu Ina merasa punya teman baru dan memilih untuk ikut sosok tersebut ke alam yang tidak diketahui, menghilang di rumahnya sendiri.
Continue reading