Review Film Mariposa

Ketika Angga Yunanda dan Adhisty Zara dipertemukan lagi.

Saya akan mengenang Mariposa bukan sebagai Dilan versi tahun 2020-an, melainkan sebuah fans service untuk para penggemar Adhisty Zara. Kita tidak akan bosan melihat imut dan cantiknya Zara pada film ini meski ia memerankan karakter yang keras kepala. Film ini juga merupakan film kedua yang mempertemukan Adhisty Zara dan Angga Yunanda sebagai pemeran utama sejak kesuksesan Dua Garis Biru tahun lalu. Hanya saja, film yang diadaptasi dari cerita Wattpad (lagi) ini akan sulit untuk saya kenang ceritanya.

Mariposa mengisahkan Acha (Adhisty Zara) yang baru pindah sekolah dan langsung jatuh cinta pada salah seorang siswa pintar, Iqbal (Angga Yunanda). Acha terang-terangan menyatakan rasa sukanya pada Iqbal yang kaku dan hanya mementingkan pelajaran. Amanda (Dannia Salsabila), sahabat Acha, menyarankan Acha untuk berhenti mengejar Iqbal karena tidak ingin melihatnya kecewa. Suatu ketika, Acha dan Iqbal dipersatukan dalam sebuah tim olimpiade untuk mewakili sekolahnya. Tim mereka dipimpin oleh Juna (Syakir Daulay). Tentu Acha memanfaatkan momen ini untuk merebut hati Iqbal. Di sisi lain, Iqbal dituntut untuk fokus terhadap lombanya oleh sang ayah demi bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri.