Monthly Archives: March 2022

Review Film Jujutsu Kaisen 0

Ternyata prekuel dari manga yang sudah punya fanbase besar

Jujutsu Kaisen 0 mendadak jadi tontonan terlaris di bioskop Indonesia setelah The Batman pada bulan ini. Setelah mengamati demografi penonton di studio tempat saya menonton, plus melakukan riset kecil akan origin story dari film ini, saya pun cepat memahami mengapa film ini begitu laris. Sebagai sebuah prekuel, Jujutsu Kaisen 0 akan sangat memuaskan para pembaca komiknya beserta mereka yang setidaknya telah menonton film pertamanya. Lantas, bagaimana dengan penonton baru seperti saya yang belum mendapatkan konsep tentang Jujutsu? Well, saya akan menjawabnya nanti.

Continue reading

Review Film The Batman

Film Batman yang menempatkan Batman sebagai detektif

Sebelum menonton The Batman, sosok Batman terakhir yang saya tonton tentulah yang tampil pada Zack Snyder’s Justice League (2021). Batman yang saya tonton tahun lalu tentu memuaskan ekspektasi saya karena Snyder lebih mengangkat derajat Bruce Wayne ketika disandingkan dengan manusia super lainnya. Setahun kemudian, datanglah Batman versi Matt Reeves yang ternyata aksinya sama-sama dapat saya nikmati dan kagumi. Batman yang kita tonton kali ini bukanlah Batman yang sudah berjuang bersama prajurit Justice League lainnya. Namun, dirinya akan tetap membawa cerita yang seru.

Continue reading

Multireview Edisi 8: Scream 1-4 (1996-2011)

Tulisan ini adalah konten multireview saya yang pertama di tahun 2022. Pada tulisan kali ini, saya tidak akan mengulas sejumlah film baru yang ditayangkan di platform streaming, melainkan keempat film Scream yang dirilis sejak 25 tahun silam. Ya, saya baru penasaran dengan keempat film ini setelah menonton film Scream terbaru yang menyebut dirinya sebagai rekuel. Selain penasaran akan ceritanya, saya juga ingin mengetahui film manakah yang saya anggap terbaik, baik dari segi penceritaan maupun horor yang disajikan.

Continue reading

Review Film The Last Duel

Sebuah film yang batal tayang di bioskop Indonesia tahun lalu

Trailer dari The Last Duel sempat saya saksikan di bioskop pada tahun lalu. Namun, film garapan Ridley Scott ini tidak kunjung tayang di bioskop Indonesia, kemungkinan karena faktor klasifikasi rating dan kelengkapan sensor. Untung saja, film berdurasi 153 menit ini sudah dapat kita saksikan di Disney+ Hotstar. Semula saya sempat bingung mengapa film ini membutuhkan durasi yang begitu panjang padahal cerita yang ingin disajikan cukup padat. Ternyata, karena adaptasi buku The Last Duel: A True Story of Trial by Combat in Medieval France ini bercerita dalam tiga bagian yang masing-masing berinti sama. Cerita kronologi sebuah kasus pemerkosaan, dari tiga sudut pandang berbeda.

Continue reading