Tag Archives: Angga Dwimas Sasongko

Review Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Akhirnya kita punya film khusus tentang Aurora!

Cerita tentang Aurora adalah hal yang paling saya rindukan setelah menonton Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020). Ada banyak hal yang bisa dieksplor dari sosok anak tengah yang kerap dilupakan oleh keluarganya. Sebagai perpanjangan dari semesta NKCTHI, saya agak kecewa ketika sang sutradara lebih memilih untuk membuat film tentang Kale beberapa bulan setelahnya. Untung saja di tahun ini kita jadi mendapatkan film tentang Aurora, alias “Story of Aurora” meski judul yang diambil tidaklah demikian.

Continue reading

Review Film Mencuri Raden Saleh

Sebuah gebrakan akan perfilman Indonesia yang perlu dirayakan

Di tengah gempuran film drama romansa dan horor yang mulai rutin mengisi bioskop kita seminggu sekali, sebuah film dengan genre yang relatif segar dirilis oleh Visinema Pictures. Mencuri Raden Saleh tampil sebagai film heist pertama yang mereka hadirkan. Karena mengusung tema yang cukup baru, film yang naskahnya ditulis Angga Dwimas Sasongko dan Husein M. Atmodjo ini pun turut menjabarkan tahapan dalam rencana heist yang ingin dilakukan oleh para tokohnya. Alasannya, supaya setiap penonton mudah memahami tujuan dari aksi yang dihadirkan pada setiap adegan.

Continue reading

Review Film Ben & Jody

Dari berjualan kopi, Ben dan Jody terpaksa menyerupai Rambo

Sosok Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) yang kita kenal lewat Filosofi Kopi (2015) adalah dua sahabat yang dipersatukan lewat sebuah kedai kopi. Profesi keduanya pun apabila ditanya orang lain adalah pembuat kopi. Ketika mengikuti cerita tentang keduanya, tentulah sebuah drama persahabatan yang tersaji hangat. Namun, pada Ben & Jody yang juga disebut sebagai Filosofi Kopi 3, nyawa keduanya terancam, membuat keduanya kerap kali harus melarikan diri dan membela diri masing-masing. Maka, cerita yang akan kita dapatkan kini lebih berupa sajian action meski tetap memiliki sisipan drama yang khas seperti kedua film sebelumnya.

Continue reading

Double Review: Story of [Kale|Dinda]+

Karakter Kale (Ardhito Pramono) dalam Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) adalah seorang yang mencuri perhatian, salah satunya karena sikapnya yang menolak untuk menjalani hubungan yang serius. Keputusan itu berdasarkan masa lalunya, yang pernah mengalami kegagalan cinta sebelum bertemu Awan. Masa lalu Kale inilah yang membuat Story of Kale: When Someone’s in Love (2020) sempat menjadi tontonan yang dinanti dan membuat penasaran di Bioskop Online (sekarang tersedia juga di Netflix) tahun lalu. Respon positif baik dari NKCTHI maupun film ini, membuat Visinema merilis juga Story of Dinda: Second Chance of Happiness setahun setelahnya. Akankah nanti ada lagi film bertema “Story of” dari para karakter di semesta NKCTHI berikutnya?

Continue reading

Yang Kurasakan Ketika Menonton NKCTHI Director’s Cut

Apa bedanya dengan yang pertama kali dirilis?

Perhatian: Artikel ini mengandung spoiler film NKCTHI yang bertebaran, terutama memasuki paruh keduanya.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) dirilis kembali setelah mencapai dua juta penonton meski filmnya masih ditayangkan di bioskop. Bedanya, film yang dirilis kali ini merupakan versi Director’s Cut, maksudnya versi yang murni diinginkan oleh sutradaranya, sebelum disunting demi kepentingan produser. Melihat kata cut, saya berekspektasi film ini lebih pendek durasinya, ternyata justru lebih panjang 9 menit. Selesai menonton pun saya memang langsung sadar bahwa ada beberapa adegan pada film ini yang memang dibuat lebih panjang hingga memakan durasi tambahan. Meski demikian, saya tidak benar-benar yakin adegan mana saya yang dipanjangkan. Ketika menontonnya, apa yang saya rasakan?

Continue reading

Review Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Sebelum tayang reguler di bioskop, saya mengajak untuk menonton film ini dengan ajakan “Nanti Kita Ambyar Tanggal Dua Januari”

Sebelum mengulas film Indonesia pertama yang saya tonton di tahun 2020 ini, saya perlu menjelaskan bahwa saya belum pernah membaca novel karya Marchella FP yang menginspirasi cerita pada film ini. Saya pun belum pernah menonton mini series dari film ini, yang ternyata merupakan prequel dari film ini. Dengan demikian, ulasan yang akan saya tulis murni dari sudut pandang penonton baru, yang belum mengenal Awan dan keluarganya.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (yang berikutnya akan saya singkat NKCTHI) mulanya memusatkan cerita pada Awan (Rachel Amanda), anak bungsu dari keluarga Narendra (Donny Damara) dan Ajeng (Susan Bachtiar). Sesuai narasi awalnya, film dimulai dengan momen sebelum kelahiran Awan, tetapi langsung beranjak menuju 21 tahun kemudian, ketika Awan telah bekerja sebagai karyawan probation di sebuah firma tata ruang. Sepulangnya Awan dari kerja, kita juga diperkenalkan dengan Angkasa (Rio Dewanto), anak sulung yang sejak kecil dituntut untuk melindungi kedua adiknya. Satu lagi kakak Awan adalah Aurora (Sheila Dara), anak tengah yang tampak lebih suka mengasingkan diri di studio-nya.

Continue reading