Review Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Calon film kontroversial 2024?

Tuhan, Izinkan Aku Berdosa diputar untuk pertama kalinya dalam pagelaran Jakarta Film Week (JFW) pada Oktober lalu. Hingga saat ini, belum ada teaser ataupun trailer dari filmnya, belum pasti juga apakah akan ditayangkan di tahun 2024 mendatang. Tanpa media promosi, film ini sudah menarik perhatian karena judul dan referensi novelnya, Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M. Dahlan. Penyesuaian judul tersebut menurut sang sutradara dan produsernya bukan karena untuk menghindari sensor, tetapi untuk menghormati materi aslinya. Sebuah langkah berbeda yang diambilnya dibanding ketika mengadaptasi novel Ayat-Ayat Cinta (2008).

Review Film Catatan Si Boy (2023)

Cerita Boy kembali hadir versi modernnya

Ketika film pertama Catatan Si Boy (1987) tayang tentu saya belum lahir. Sejak saat itu, setidaknya ada dua tontonan yang menjadi tribute dari karya legendaris Nasri Cheppy tersebut. Film Catatan (Harian) Si Boy (2011) dari Putrama Tuta dan serial Catatan Si Boy yang sempat ditayangkan di NET TV. Di tahun ini, Catatan Si Boy karya Hanung Bramantyo hadir sebagai salah satu film remaja termewah yang kita miliki. Ketika menontonnya, sangat terlihat tujuan dari film ini adalah memperkenalkan kembali karakter Boy lewat para idola masa kini alih-alih menghadirkan konflik lama yang masih relevan di masa kini.

Multireview Edisi 16: 4 Film Indonesia Januari 2023

Di awal tahun 2023 ini tak terduga perfilman Indonesia sudah langsung tancap gas. Di bulan Januari kemarin, pernah ada satu hari dimana tiga film dari tanah air tayang secara bersamaan. Ketiganya juga terbilang layak masuk bioskop ketika kini masih ada opsi untuk langsung tayang di layanan streaming atau label “FTV masuk bioskop” untuk film-film yang kurang bagus. Bulan lalu, saya sempat menonton 8 film Indonesia, dan inilah ulasan dari keempat film yang belum sempat saya buat ulasan panjangnya. Keempat film berikut akan saya urutkan berdasarkan waktu saya ketika menontonnya.

Review Film Just Mom

Kisah kasih ibu yang tak terhingga

Setelah sukses dengan Mekah: I’m Coming (2020) yang menghibur secara total, Jeihan Angga kembali dengan sajian drama keluarga yang mengundang haru. Melalui film terbarunya, Just Mom, Jeihan menyajikan cerita tentang seorang ibu yang merindukan kehadiran anak-anaknya. Ditunjukkannya bahwa sang ibu selalu menganggap anak-anaknya ada, hadir di rumahnya, meski mereka sedang sibuk sendiri. Namun, kita tidak akan dibuat selalu sedih selama 88 menit film berjalan karena kehadiran comic relief dalam takaran yang pas.