Tag Archives: Base Entertainment

Review Film Petualangan Sherina 2

Sekuel berjarak 23 tahun yang akhirnya tayang

Nostalgia. Itu lah nilai jual utama yang disajikan Petualangan Sherina 2. Ada selisih waktu yang lumayan panjang untuk menyapa para calon penontonnya yang mungkin merasakan pengalaman sinema lokal pertama mereka lewat Petualangan Sherina (2000). Walaupun demikian, sekuel yang satu ini tetap bisa menarik penonton lintas generasi. Terbukti hingga tulisan ini selesai dibuat, sudah lebih dari 2,22 juta penonton menyaksikannya di bioskop. Sebuah pencapaian yang perlu dirayakan, apalagi Petualangan Sherina tidak bergenre horor – genre yang populer dan hampir selalu laku di Indonesia.

Continue reading

Review Film Lara Ati

Satu lagi film berbahasa Jawa dari Bayu Skak

Setelah menyelesaikan rangkaian film Yowis Ben, Bayu Skak kembali duduk di kursi sutradara, yang kali ini ia sendirian. Dengan naskah yang ditulis Anissa Pandan Sari dan Aisyah Ica Nurramadhani, Bayu tampak bereksperimen menyajikan cerita yang dekat dengan kita dengan sedikit tambahan elemen musikal dan animasi yang segar. Lara Ati yang sebagian besar dialognya berbahasa Jawa ternyata adalah kelanjutan dari versi sinetronnya yang pernah tayang di Vidio beberapa bulan yang lalu. Maka, sama seperti Yowis Ben 3 (2021), film ini akan lebih mudah dinikmati bagi mereka yang sudah pernah menonton versi sinetronnya.

Continue reading

Review Film Akhirat: A Love Story

Ketika Adipati dan Della Dartyan dipersatukan lagi setelah Love For Sale 2

Akhirat: A Love Story menyajikan cerita menarik yang dikembangkan dari premis hubungan cinta beda agama. Namun, kita tidak akan banyak melihat perjuangan pasangan pada film mempertahankan cintanya. Karena sesuai dengan judulnya, karya Jason Iskandar ini akan lebih berfokus dalam menggambarkan versi fiksi dari akhirat. Ilustrasi kehidupan setelah mati yang dibawakan akan tetap menarik karena cerita pada film tidak akan bercerita tentang surga atau neraka.

Continue reading

In Depth Review: Quarantine Tales

Wow, Indonesia punya film omnibus lagi, kali ini tentang pandemi.

Kini saatnya saya akan mengulas sambil berbagi pandangan mengenai salah satu film yang tersedia di Bioskop Online, Quarantine Tales. Jujur ini adalah film Indonesia pertama yang saya tonton di situs tersebut dengan membayar sekitar 11 ribu rupiah saja untuk akses tontonnya. Apakah harga tersebut worth it? Tentu saja, karena benar menurut pandangan penonton lain yang sudah duluan menontonnya, film ini cukup sukses membawa 5 cerita pendek tentang masa pandemi yang tentunya relatable dengan kondisi kita saat ini. Dikemas sebagai 5 film pendek, cerita-cerita pada film ini memang memiliki presentasi yang sederhana. Namun, tetap optimal dalam menghantarkan visi yang ingin dicapai setiap penulis naskahnya. Perlu diketahui juga pada setiap film, setiap penulis naskahnya menyutradarai ceritanya masing-masing.

Sebelum mulai mengulas kelima film pendek dalam Quarantine Tales, saya ingin memberi peringatan bahwa setiap ulasan sangat mungkin mengandung spoiler. Jadi, bagi yang masih penasaran akan film ini dan menghindari spoiler, cukup baca saja awal ulasan yang menyebutkan premis setiap film. Nilai individual setiap film saya sertakan di awal ulasan. So, mari kita mulai saja!

Continue reading